Meskipun Fashion memiliki definisi berbeda-beda, tetapi pengertian
fashion pada prinsipnya tetap tidak terpisah dari perubahan selera
masyarakat di jamannya.
Definisi
fashion boleh dirumuskan dengan kalimat berbeda, tapi pengertiannya
tidak berbeda sejak awal abad 20 hingga memasuki era global. Pada
prinsipnya fashion tidak terpisahkan dari faktor-faktor selera
masyarakat tertentu yang dipengaruhi oleh perkembangan sosial budaya
tertentu dan dalam rentang waktu tertentu.
Hampir
setiap orang pernah membicarakan tentang fashion, apakah itu fashion
show, fashion exhibition atau tentang perangkat fashion yang sedang in
dijual di pasaran. Tetapi ketika ditanyakan apa definisi fashion yang
sebenarnya, maka akan kesulitan untuk menjelaskan, bahkan juga mereka
yang memiliki profesi terkait dengan dunia fashion.
Fashion
sendiri merupakan kata yang lebih populer dan lebih akrab bagi
kebanyakan masyarakat Indonesia dibandingkan kata serapannya: fesyen,
meskipun menurut Wikipedia padanan fashion dalam bahasa Indonesia adalah
mode, banyak orang yang cenderung mengasosiasikannya dengan pakaian
atau perangkat yang melengkapi pakaian.
Apa saja definisi fashion dan bagaimana pengertian fashion ?
Secara
etimologis Fashion berasal dari bahasa Latin, factio, yang berarti
“melakukan”. Arti sesungguhnya dari kata “fashion” adalah sesuatu yang
mengacu pada hal-hal yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok
orang. Hal-hal yang dilakukan tersebut tidak sebatas orang yang memakai
pakaian, melainkan mencakup arti yang lebih luas.
Dalam
perkembangannya, kata yang berasal dari bahasa Latin tersebut diserap
dalam bahasa Inggris menjadi “fashion” yang kemudian secara sederhana
diartikan sebagai gaya berpakaian yang populer dalam suatu budaya. Dalam
perkembangannya, fashion tidak hanya dipahamkan sebatas pakaian, tetapi
juga melebar pada perangkat perlengkapannya seperti sepatu, tas dan
lain-lain, bahkan berbagai produk sampai gaya hidup.
Akibat
“fashion” memiliki pengertian yang bias, maka banyak para ahli yang
mencoba untuk mendefinisikan apa sebenarnya “fashion” tersebut. Tak
hanya para ahli bahasa, tetapi juga para ahli di berbagai bidang,
terutama dari dunia fashion sendiri. Tidak ada salahnya mengetahui
beragam definisi dan pengertian “fashion” dari para ahli untuk menambah
wawasan, setidaknya saat berbicara mengenai fashion kita lebih tahu
tentang batasan dan pengertian “fashion” agar tahu persis lingkup
pembicaraan kita. Sehingga oleh mereka yang mengerti masalah fashion,
kita tidak dinilai asal bicara dan sok tahu tentang fashion.
Polhemus
dan Procter mendefinisikan fashion sebagai sesuatu bentuk dan jenis
tata cara atau cara bertindak. Dalam masyarakat kontemporer barat,
istilah fashion cenderung diartikan sebagai dandanan, gaya, dan busana.
Media barat mempertajam anggapan tersebut dengan memberi predikat pusat
fashion dunia pada kota-kota dimana para disainer terkenal
menyelenggarakan fashion show seperti New York, Milan, Paris, dan
London.
Terkait
dengan definisi dan pengertian fashion, Thomas Carlyle berpendapat
bahwa pakaian melambangkan jiwa pemakainya. Mode pakaian tak bisa
dipisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia.
Karena itu Carlyle menekankan bahwa fashion bisa diibaratkan sebagai
“kulit sosial” yang mencerminkan gaya hidup suatu komunitas dan
mengekspresikan identitas tertentu yang merupakan bagian dari kehidupan
sosial.
Sehingga
fashion yang dipilih seseorang bisa menunjukkan bagaimana seseorang
tersebut memilih gaya hidup. Seseorang yang sangat fashionable, secara
tidak langsung mengkonstruksi dirinya dengan gaya hidup modern, karena
selalu mengikuti tren. Menurut Carlyle, hal ini menunjukkan bahwa
fashion bisa membantu menentukan sikap dan nilai-nilai serta menunjukkan
status sosial.
Kesimpulan
itu mirip dengan pendapat Solomon yang dipublikasikan melalui bukunya
“Consumer Behaviour”. Menurutnya, fashion adalah proses penyebaran
sosial bagi sebuah mode baru untuk diadopsi oleh kelompok konsumen.
Fashion tersebut mengacu pada kombinasi beberapa atribut yang dianggap
mutakhir, sehingga jika tidak mengadopsinya maka bisa dianggap tidak
fashioned. atau ketinggalan jaman.
Pengertian
tersebut juga mirip dengan kesimpulan yang diajukan Troxell dan Stone
dalam bukunya “Fashion Merchandising”. Mereka mendefinisikan fashion
sebagai gaya yang diterima dan digunakan oleh mayoritas anggota kelompok
dalam satu waktu tertentu. Definisi ini juga menyiratkan bahwa fashion
berkaitan dengan mode atau gaya yang digemari, kepribadian seseorang,
dan rentang waktu. Sekaligus menjelaskan mengapa sebuah gaya yang sedang
menjadi tren pada saat ini bisa dikatakan ketinggalan jaman, setelah
lewat beberapa bulan kemudian.
Definisi
dan pengertian tentang fashion yang dijelaskan oleh Simmel dalam
bukunya “Fashion” lebih menitikberatkan pada kecenderungan individu dan
masyarakat. Menurut Simmel terdapat dua kecenderungan sosial yang
membentuk fashion. Kedua kecenderungan tersebut saling berkaitan dan
membentuk kesatuan, jika tidak terdapat salah satu kecenderungan
tersebut maka fashion tak akan terbentuk.
Diuraikannya,
kecenderungan yang pertama merupakan kebutuhan untuk menyatu, sedangkan
kecenderungan yang kedua merupakan kebutuhan untuk terisolasi. Individu
haruslah memiliki hasrat untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lebih
besar, tetapi masyarakat dan individu juga harus memiliki hasrat menjadi
sesuatu yang terlepas dari bagian itu.
Menurut
Simmel, manusia butuh untuk menjadi sosial dan individual pada saat
yang sama, dan fashion merupakan cara untuk menegosiasikan kedua hal
tersebut. Di saat kebutuhan untuk membedakan dirinya atau membedakan
kelompoknya dari kelompok lain lebih besar, maka fashion akan berkembang
lebih cepat. Tetapi sebaliknya, bila masyarakat kurang lebih stabil
maka fashion kurang memungkinkan untuk berubah.
Sedangkan
menurut Malcolm Barnard yang secara etimologis mengaitkan fashion
dengan kata yang berasal dari bahasa Latin “factio” artinya "membuat",
maka arti “fashion” adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang. Tetapi pada perkembangannya terjadi penyempitan arti dari
fashion. “Fashion” saat ini diartikan sebagai pakaian dan asesoriesnya
yang dipakai oleh seseorang.
Tetapi
menurutnya, tidak berarti pakaian yang dikenakan seseorang lantas bisa
dikategorikan sebagai fashionable. Juga pakaian yang saat ini fashioned,
kelak akan tidak fashioned lagi dan ketinggalan jaman, karena perubahan
selera dari orang yang memakainya. Fashion selalu memiliki daur hidup
tertentu dan selalu berubah dari waktu ke waktu.
Sesuai definisi dan pengertian fashion, mereka fashioned di jamannya masing-masing. |
Berdasarkan
berbagai definisi dan uraian tentang pengertian fashion tersebut,
secara sederhana fashion bisa disimpulkan sebagai kecenderungan untuk
mengikuti gaya tertentu yang sedang digemari pada saat tertentu dan akan
berlaku dalam jangka waktu tertentu. Fashion dicerminkan oleh pakaian
dan kelengkapannya yang memiliki desain tertentu yang disukai sebagian
besar masyarakat.
Fashion
tidak hanya memberikan seseorang model pakaian tertentu yang membuatnya
merasa lebih nyaman, tetapi juga bisa mencerminkan dirinya melalui
pakaian yang dia kenakan. Bahkan seseorang bisa menjadi apa saja sesuai
dengan pakaian yang dipilihnya. Faktor perkembangan teknologi industri
yang memungkinkan diproduksi bahan-bahan perangkat fashion yang lebih
canggih dan peran teknologi informasi menjadi faktor yang sangat
mempengaruhi perubahan-perubahan fashion.
Desainer hanya menawarkan model, fashion ditentukan oleh selera konsumen. |
Dari waktu ke waktu perkembangan fashion sulit
diprediksikan karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama
kecenderungan konsumen terhadap produk dengan desain yang baru, lebih
baru dan paling baru. Fashion bukan ditentukan oleh hasil rancangan
desainer atau gencarnya promosi yang dilakukan produsen. Mereka hanya
menawarkan beragam desain, tetapi pada akhirnya pilihan terhadap yang
akan menjadi trend tergantung sepenuhnya kepada konsumen, terutama kaum wanita.
KITA
sebagai kaum muslimin, terutama wanita muslimah wajib menggunakan
hijab. Namun yang sering kita tanyakan ialah. Tahukah kalian arti hijab
yang sesungguhnya itu seperti apa?
Jilbab
menjadi ketentuan dalam islam,dijadikan syariat untuk wanita menutup
aurat. jilbab memiliki makna sebuah kepatuhan dan ketaatan akan perintah
Allah SWT. di sisi lain jilbab memiliki banyak manfaat,yakni menjaga
dari pandangan yang melecehkan. dan agar kita lebih dikenali sebagai
serang wanita muslimah.banyak orang berpikir jilbab adalah kebudayaan
orang arab,padahal jilbab adalah syariat yang tertera dalam Alqur’an.
Apa
yang menjadi pesan dalam tiap perkataan dan aktivitas serta apa yang
dikenakan oleh muslimah dalam berbagai komunitas hijab tersebut telah
dengan gamblang tersampaikan. Bahwa hijab bermakna telah menutup aurat,
dari ujung rambut sampai ujung kaki. Para disainer dalam berbagai
peragaan busana muslim pun menegaskan hal tersebut.
Namun
jika dicermati, apakah makna hijab yang ingin disampaikan oleh
kebanyakan disainer muslim masa kini dengan berbagai komunitas hijab
sebagai icon telah mewakili makna hijab yang sesuai dengan Al Qur’an dan
Sunnah?
Al
Hijab berasal dari kata hajaban yang artinya menutupi, dengan kata lain
al hijab adalah benda yang menutupi sesuatu. Dalam kitab Al Ta’rifat
dijelaskan bahwa Al Hijab adalah segala sesuatu yang terhalang dari
pencarian kita, dalam arti bahasa berarti ma’nu yaitu mencegah,
contohnya mencegah diri kita dari penglihatan orang lain.
Dari
berbagai pengertian di atas maka dapat disimpulkan seperti apa yang
dikatakan oleh Al-Zabidy dalam kitabnya Taj al-‘Urus, bahwa yang
dimaksud dengan al-Hijab adalah segala sesuatu yang menghalangi antara
kedua belah pihak. Artinya ada sebuah benda yang menghalangi penglihatan
kita terhadap orang lain, contohnya, ketika ada dua orang sedang
berbicara, tetapi di tengah-tengah mereka terdapat tembok yang besar,
sehingga dengan adanya tembok yang besar itu mengakibatkan kedua orang
tersebut tidak melihat satu sama lain. Nah…tembok inilah yang dinamakan
al-Hijab.
Dalam
Al-Qur’an pun disebutkan tentang al-Hijab ini, walaupun satu ayat,
tetapi bermakna sangat dalam sekali terhadap definisi al-Hijab itu
sendiri, sehingga ayat ini diberi nama dengan “Ayat Hijab.”
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi
kecuali bila kamu diizinkan untuk Makan dengan tidak menunggu-nunggu
waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang Maka masuklah, dan
bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang
percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu
Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu
(menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan)
kepada mereka (isteri- isteri Nabi), Maka mintalah dari belakang tabir.
cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. dan tidak
boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini
isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya
perbuatan itu adalah Amat besar (dosanya) di sisi Allah,” (QS.Al Ahzab:53). []
Baju Muslima Remaja yang Paling Modis di Tahun 2016
remaja ialah yang dimana anak-anak yang mulai tumbuh dewasa dan remaja harus mulai memperhatikan penampilan secara modis sehingga percaya lebih diri di depan banyak orang.
inilah contoh Baju Muslima Remaja
Muslima Remaja |
contoh di atas cocok untuk remaja yang ber umuran 18 sampai 22 tahunan ke aktifanya dalam melakukan kegiatan baik indoor maupu qout door. dalam segi pemakain lebih simpel dan dilihat gak terlalu banyak acesories yang berlebihan dan pilihan baju terserah temen-temen tapi ditentukan tema yang cocok dengan situasi. tapi saya sarankan pakai kerudung yang gaka panas di rambut pakailah bahan-bahan kerudung dari katun seperti pash mina enak di pakai dan dibuat model kerudung juga bisa.
3D Sonic 3D 3D 3D 2D - Titanium Auto Sales
BalasHapus4D Sonic 3D 3D 3D 3D titanium sheet metal 2D ecm titanium Game Art 1. titanium boiling point 1. Download ROMs for Sega titanium exhaust tips Genesis and 3D games on TianiumArts.com. 1. 2. silicone dab rig with titanium nail 3D 3D